Jakarta (ANTARA) – Salah satu hal yang digunakan harus diperhatikan di memilih komponen bakar untuk kendaraan adalah nilai RON (Research Octane Number) yang sesuai dengan jenis mesin lalu standarisasi pabrikan.
Kuantitas RON adalah ukuran stabilitas pada isi materi bakar. Dalam RON terdapat nomor yang menunjukkan tingkat tekanan yang mana dihasilkan ketika pembakaran material bakar dalam mesin kendaraan.
Di Indonesia, Pertamina menawarkan beberapa varian BBM dengan zat nilai RON yang digunakan bervariasi. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis BBM Pertamina dan juga nilai RON-nya:
1. Pertalite
Pertalite merupakan BBM yang tersebut dirancang untuk kendaraan bermesin bensin dengan tingkat oktan menengah atau untuk mesin berkapasitas sedang. Jenis BBM ini, sangat cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9:1 sampai dengan kompresi 10:1.
• Angka RON: Pertalite miliki nilai RON sekitar 90.
2. Pertamax
Pertamax sangat dianjurkan untuk kendaraan yang tersebut miliki rasio kompresi antara 10:1 hingga 11:1. Jenis bensin ini di antaranya di kategori material bakar ramah lingkungan akibat menghasilkan kembali emisi karbon dioksida yang tersebut lebih lanjut rendah.
• Angka RON: Pertamax mempunyai nilai RON sekitar 92.
3. Pertamax Turbo
Pertamax Turbo adalah jenis substansi bakar yang mana direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi 11:1 sampai dengan kompresi 13:1. Atau lebih tinggi cocok untuk kendaraan dengan jenis sport baik itu kendaraan jenis mobil maupun motor.
• Skor RON: Pertamax Turbo memiliki nilai RON sekitar 98.
4. Dexlite
Jenis material bakar ini dirancang khusus untuk mesin diesel. .
• Skor RON : Dexlite, identik dengan diesel lainnya bukan memiliki nilai RON, tetapi menggunakan cetane number (CN) yang mana berkisar antara 51 lalu mengandung sulfur maksimal 1200 ppm.
5. Pertamina Dex
Pertamina Dex dianjurkan untuk kendaraan diesel bermesin Common Rail System yang memerlukan materi bakar berkualitas tinggi.
• Skor RON : Pertamina Dex, sebanding dengan Dexlite tidaklah miliki nilai RON, tetapi cetane number (CN) yang mana berkisar antara 53 kemudian mengandung kadar sulfur kurang dari 300 ppm.
6. Solar
Merupakan material bakar diesel yang biasanya, jenis kendaraan ini digunakan untuk angkutan umum, seperti bus di kota. Solar memiliki cetane number (CN) yang mana berkisar antara 48 dengan zat sulfur 2500 ppm.
Baca juga: Jenis-jenis BBM Shell lalu nilai RON dalam dalamnya
Baca juga: Apa yang mana dimaksud RON pada material bakar?
Baca juga: Pengamat nilai ketika ini waktu tepat naikkan nilai tukar BBM nonsubsidi
Artikel ini disadur dari Jenis-jenis BBM Pertamina serta penjelasan nilai RON-nya